Thursday, 16 April 2015

MENIKMATI SUNRISE DI BUKIT SIKUNIR, DIENG



Well, jalan-jalan kali ini menuju dataran tinggi Dieng, Wonosobo Jawa Tengah. Tujuan utama kami menuju tempat ini adalah melihat Sunrise di bukit Sikunir. Perjalanana kami dari Tegal menuju Wonosobo memakan waktu sekitar 5 jam. Kami berangkat bada’ Ashar menggunakan motor melewati Purbalingga, Banjarnegara kemudian sampai di Wonosobo sekitar pukul 9 malam.  Sesampainya di Wonosobo tepatnya di kaki bukit Sikunir, kami memasang tenda untuk bermalam disana menunggu pagi tiba untuk memulai pendakian di bukit Sikunir karena jalur pendakian baru dibuka sekitar jam 4 pagi. Bukit sikunir sendiri terletak di Desa Sembungan. Hal menarik disini, ternyata Desa Sembungan merupakan desa tertinggi di pulau jawa. Informasi ini terpampang jelas di gerbang masuk desa. Senang rasanya bisa sampai di tempat ini. Di kaki bukit Sikunir sendiri terdapat slogan negeri di atas awan. Wiih makin tidak sabar menunggu pagi untuk menikmati sunrise di bukit Sikunir.   

Di kaki bukit, tidak hanya kami yang memasang tenda. Banyak pendaki-pendaki lainnya yang sudah memasang tenda ketika kami baru tiba. Sekitar jam 2 pagi mulai terdengar suara mobil dan  motor yang berdatangan ke tempat ini dengan tujuan sama yaitu mendaki bukit. Beberapa diantara pendaki adalah siswa siswi kelas X salah satu SMA di Wonosobo yang sedang libur karena kelas XII sedang melaksanakan ujian nasional.

Jam 4 pagi kami mulai pendakian. Sekitar 40 menit pendakian, kami tiba di atas bukit. Kami melaksanakan Shalat subuh di atas bukit karena ketika mendaki belum masuk waktu subuh. Di atas bukit, tidak terlalu banyak pengunjung karena memang ketika itu hari Senin. Menurut para penjual makanan di bawah kaki bukit, bukit Sikunir selalu ramai jika akhir pekan.

Menunggu munculnya matahari, mulai terlihat garis sinar berwarna orange di sebelah timur. Perlahan matahari muncul dan kemudian mulai terlihat gunung-gunung di depannya. Gunung paling dekat dari jarak pandang bukit Sikunir adalah Gunung Sindoro. Dari kejauhan terlihat gunung Merbabu, Ungaran dan juga Gunung merapi. Tidak ada kata selain indah. Semua perasaan lelah karena mendaki seketika hilang karena melihat keindahan alam di bukit Sikunir.

Setelah puas menikmati keindahan alam dan tidak lupa foto-foto, kemudian kami turun dari bukit. Rencana kami ingin mampir ke Telaga Warna, tapi karena badan yang sudah terasa lelah, kami memutuskan untuk pulang ke rumah. Sebelum pulang, kami menikmati “mie ongklok” makanan khas Wonosobo. Di tengah perjalan pulang, masih di kawasan Dieng, kami melewati kawah kidang dan pembangkit listrik tenaga uap. Disepanjang jalan terdapat banyak sekali pohon carica yang terkenal dijadikan manisan carica khas Dieng. Tidak lupa juga membeli manisan carica untuk yang ada di rumah. Kalau tidak, bisa ada badai petir lokal di rumah karena pulang jalan-jalan tidak membawa oleh-oleh :D

pagi di bukit sikunir




sunrise di bukit sikunir

sunrise di sikunir

we are KBT

sikunir, Dieng

menuruni bukit Sikunir

No comments:

Post a Comment